Korsleting listrik diduga jadi pemicu terbakarnya enam kios dan dua mobil picuk up di Jalan Lapangan Tembak, RT 02/11 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/6) sekitar pukul 04.44 subuh.

A pi berawal dari kios pisang goreng dan cepat merembet ke kios lainnya.

Menurut Rinno,  petugas  Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Kecamatan Ciracas, api pertama kali muncul dari kios penjual pisang goreng. Dalam sekejap membesar dan merembet ke bangunan kios lainnya. Bahkan dua mobil pick up yang tengah diparkir di lokasi kejadian turut ludes terbakar.

"Dari keterangan warga di lokasi kejadian , api berawal dari kios pisang goreng dan cepat merembet ke kios lainnya. Dugaan sementara kebakaran dipicu arus pendek listrik," ujar Rinno.

Untuk memadamkan kobaran api tersebut, jelas Rinno, 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan petugas.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Guna penyelidikan lebih lanjut, lokasi kejadian dipasangi garis polisi,"ungkapnya.

Sementara, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto menambahkan, kios yang terbakar ini merupakan lokasi sementara (Loksem) pedagang kaki lima yang terhimpun dalam JT 46.

Seluruhnya merupakan pelaku UKM binaan Sudin Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur. Untuk membantu pemadaman, pihaknya mengerahkan delapan anggota PPSU, bergabung dengan jajaran Gulkarmat Jakarta Timur.

"Nanti kami akan bantu bersihkan puing sisa kebakaran setelah garis polisi dicabut. Karena prinsipnya kami membantu masyarakat, apalagi area yang terbakar juga merupakan lahan Pemda," pungkas Heru.